Seseorang bilang bahwa “Pelacur di Arab itu memakai Cadar dan Hijab" Jawaban Buya Hamka Tak Terduga!
Moslemcommunity.net - Seseorang bilang bahwa “Pelacur di Arab itu memakai Cadar dan Hijab"
Kata ini ia lontarkan dengan maksud untuk merendahkan hijab sebagai bagian dari syariat Islam. "Banyak orang berhijab jadi pelacur. Jadi jangan terlalu mengkultuskan hijab," begitu kura-kura.
Walau saya belum pernah ke Arab, dan hanya mendengar cerita dari keluarga, ataupun para ustadz, saya tak pernah mendengar cerita ada 'pelacur' di Arab, dalam hal ini khususnya di Mekkah.
Bahkan nenek saya bilang tak pernah melihat para wanita di kota itu keluar. Yang berjualan dll adalah para lelaki. Nenek kebingungan mencari para wanita yang dipingit di rumah-rumah.
Saya tidak tau, orang tadi sudah pernah ke Arab atau belum.
Ada cerita Buya Hamka. Seseorang datang kepadanya lalu mengatakan bahwa, "Di Mekkah ada Pelacur”
Lalu HAMKA menjawab, “Oh ya? Saya barusan dari Los Angeles dan New York, Masya Allah, ternyata disana tidak ada pelacur," jawab Buya.
“Ah mana Mungkin Buya, di Mekkah saja ada Kok. Apalagi di Amerika. Pasti banyak lagi,” kata seseorang tadi.
Maka kata Buya Hamka, "Kita ini memang hanya akan dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari"
Meskipun kita ke Mekkah, tetapi jika yang diburu oleh hati adalah hal-hal yang buruk, maka Syaitan dari golongan jin dan manusia akan berusaha membantu kita untuk mendapatkannya.
"Tetapi sebaliknya, sejauh perjalanan ke New York, Los Angeles, bila yang dicari adalah kebajikan dan kebaikan, maka segala kejelekan akan enggan dan bersembunyi" tutupnya.
[http://news.moslemcommunity.net]
Disadur dari Indonesia bertauhid