Heboh! Soeharto Masih Hidup dan Kini Berusia 97 Tahun? Benarkah? Foto Ini Bongkar Fakta Sebenarnya
Soeharto dan Mbak Tutut. (foto: Kolase)
Moslemcommunity.net - Warganet heboh soal foto pria tua di KRL yang mirip Presiden ke-2 Indonesia Soeharto.
Pria yang duduk bersandar di kursi, mengenakan topi dan jaket itu sekilas memang mirip almarhum Soeharto yang meninggal pada Minggu (27/1/2008) siang di RSP Pertamina, Jakarta.
Dari mimik wajah dan perawakan tubuhnya sangat mirip dengan mantan orang nomor 1 Indonesia selama 32 tahun itu.
Foto itu diunggah fotografer kawakan Arbain Rambey di akun twitter miliknya.
Menurut Arbain Rambey, foto itu diambil temannya baru saja yaitu pada hari ini, Rabu, 30 Mei 2018.
Melihat foto itu, netizen ramai bereaksi.
Ada yang mengaku sosok pria itu memang mirip Soeharto.
Tapi ada juga yang berpikiran aneh, bahwa Soeharto sebenarnya masih hidup dan sengaja bersembunyi.
@yaqinchoirul "Mirip almarhum presiden soeharto"
@Kaixa913H "Apakah ini yg disebut reinkarnasi(?)"
@BambangHerlandi "Reinkarnasi atau.... ????"
@afiadi "Lah mirip banget ya dengan bapak Soeharto, widiih kalau beneran beliau berusia 97 tahun, bisa share data exif fotonya pak?"
@donnykrn "Sudah kuduga. Pak Harto memang lagi sembunyi."
@soundBroKen "Sebuah konspirasi yang terkuak. Sudah lama eug menduga bahwa pak harto adalah seorang highlander."
Fakta lain dari cuitan Arbain Rambey itu banyak netter yang memberikan kesaksian lain.
Ada juga penumpang kereta yang mirip Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Terkait foto mirip Soeharto, netter dengan nama akun Twitter Wilmar Eko Baryano malah memposting foto bersama Soeharto KW tersebut.
Tampak senyum khas pria yang mirip Soeharto itu dikelilingi empat pria yang juga tersenyum ke arah kamera.
Tampaknya Wilmar dan teman-temannya sengaja bertandang ke rumah pria tersebut, untuk membuktikan memang ada orang yang mirip Soeharto.
telah wafat pada 27 Januari 2008.
Soeharto meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 23 hari sejak 4 Januari 2008 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
Soeharto wafat di usia 87 tahun, disebabkan kegagalan 'multiorgan' di beberapa organ tubuhnya.
Dilansir dari Merdeka.com, tim dokter kepresidenan sebelumnya mengumumkan
bahwa keadaan Presiden Soeharto pada Minggu pagi sangat kritis, pernapasan
dangkal dan 100 persen kembali diambil alih alat bantu pernapasan.
Ketua tim dokter kepresidenan, Marjo Soebiandono, menjelaskan sejak pukul 01.00 WIB keadaan kesehatan secara umum
mantan orang nomor satu itu menurun, kemudian terjadi sesak napas diikuti dengan tekanan darah yang juga menurun.
Pada pukul 13.10 WIB, Minggu, Tim Dokter Kepresidenan bersama dengan Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut) dan Siti Hediati Hariyadi (Titik) menyatakan sendiri bahwa mantan Presiden Soeharto meninggal dunia.
"Innalillahi Wainailaihi Rojiun, telah wafat dengan tenang Bapak Haji Muhammad Soeharto pada hari Minggu 27 Januari 2008, pukul 13.10 WIB di RSPP Jakarta," ujar dia.
Selanjutnya, Tutut menyatakan permintaan maaf dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mendoakan ayahnya.
Dia sempat mengucapkan Istighfar sebanyak tiga kali sebelum menyatakan permintaan maafnya.
"Bapak kami telah dipanggil oleh Allah SWT. Kami atas nama keluarga mengucapkan
terima kasih setulus-tulusnya kepada yang telah mendoakan Bapak selama ini," ujar dia kepada wartawan.
Dia juga menyatakan permohonan maaf kepada siapa saja yang mendoakan atau yang datang menjenguk ke RSPP tidak dilayani oleh keluarga secara baik.
"Kami mohon jika ada kesalahan Bapak selama ini dimaafkan. Kami mohon doa
restunya semoga perjalanan Bapak lancar selalu dilindungi Allah SWT diterima seluruh
amal ibadahnya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi
Allah SWT," katanya.
Tutut mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu dalam doa dan derita. (tribunnews)
[http://news.moslemcommunity.net]
Moslemcommunity.net - Warganet heboh soal foto pria tua di KRL yang mirip Presiden ke-2 Indonesia Soeharto.
Pria yang duduk bersandar di kursi, mengenakan topi dan jaket itu sekilas memang mirip almarhum Soeharto yang meninggal pada Minggu (27/1/2008) siang di RSP Pertamina, Jakarta.
Dari mimik wajah dan perawakan tubuhnya sangat mirip dengan mantan orang nomor 1 Indonesia selama 32 tahun itu.
Foto itu diunggah fotografer kawakan Arbain Rambey di akun twitter miliknya.
Menurut Arbain Rambey, foto itu diambil temannya baru saja yaitu pada hari ini, Rabu, 30 Mei 2018.
Melihat foto itu, netizen ramai bereaksi.
Ada yang mengaku sosok pria itu memang mirip Soeharto.
Tapi ada juga yang berpikiran aneh, bahwa Soeharto sebenarnya masih hidup dan sengaja bersembunyi.
@yaqinchoirul "Mirip almarhum presiden soeharto"
@Kaixa913H "Apakah ini yg disebut reinkarnasi(?)"
@BambangHerlandi "Reinkarnasi atau.... ????"
@afiadi "Lah mirip banget ya dengan bapak Soeharto, widiih kalau beneran beliau berusia 97 tahun, bisa share data exif fotonya pak?"
@donnykrn "Sudah kuduga. Pak Harto memang lagi sembunyi."
@soundBroKen "Sebuah konspirasi yang terkuak. Sudah lama eug menduga bahwa pak harto adalah seorang highlander."
Fakta lain dari cuitan Arbain Rambey itu banyak netter yang memberikan kesaksian lain.
Ada juga penumpang kereta yang mirip Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Terkait foto mirip Soeharto, netter dengan nama akun Twitter Wilmar Eko Baryano malah memposting foto bersama Soeharto KW tersebut.
Tampak senyum khas pria yang mirip Soeharto itu dikelilingi empat pria yang juga tersenyum ke arah kamera.
Tampaknya Wilmar dan teman-temannya sengaja bertandang ke rumah pria tersebut, untuk membuktikan memang ada orang yang mirip Soeharto.
— Wilmar Eko Baryano (@wilmar_eko) May 30, 2018
telah wafat pada 27 Januari 2008.
Soeharto meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 23 hari sejak 4 Januari 2008 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
Soeharto wafat di usia 87 tahun, disebabkan kegagalan 'multiorgan' di beberapa organ tubuhnya.
Dilansir dari Merdeka.com, tim dokter kepresidenan sebelumnya mengumumkan
bahwa keadaan Presiden Soeharto pada Minggu pagi sangat kritis, pernapasan
dangkal dan 100 persen kembali diambil alih alat bantu pernapasan.
Ketua tim dokter kepresidenan, Marjo Soebiandono, menjelaskan sejak pukul 01.00 WIB keadaan kesehatan secara umum
mantan orang nomor satu itu menurun, kemudian terjadi sesak napas diikuti dengan tekanan darah yang juga menurun.
Pada pukul 13.10 WIB, Minggu, Tim Dokter Kepresidenan bersama dengan Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut) dan Siti Hediati Hariyadi (Titik) menyatakan sendiri bahwa mantan Presiden Soeharto meninggal dunia.
"Innalillahi Wainailaihi Rojiun, telah wafat dengan tenang Bapak Haji Muhammad Soeharto pada hari Minggu 27 Januari 2008, pukul 13.10 WIB di RSPP Jakarta," ujar dia.
Selanjutnya, Tutut menyatakan permintaan maaf dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mendoakan ayahnya.
Dia sempat mengucapkan Istighfar sebanyak tiga kali sebelum menyatakan permintaan maafnya.
"Bapak kami telah dipanggil oleh Allah SWT. Kami atas nama keluarga mengucapkan
terima kasih setulus-tulusnya kepada yang telah mendoakan Bapak selama ini," ujar dia kepada wartawan.
Dia juga menyatakan permohonan maaf kepada siapa saja yang mendoakan atau yang datang menjenguk ke RSPP tidak dilayani oleh keluarga secara baik.
"Kami mohon jika ada kesalahan Bapak selama ini dimaafkan. Kami mohon doa
restunya semoga perjalanan Bapak lancar selalu dilindungi Allah SWT diterima seluruh
amal ibadahnya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi
Allah SWT," katanya.
Tutut mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu dalam doa dan derita. (tribunnews)
[http://news.moslemcommunity.net]