Innalillaahi.. Cerita Tukang Siomay Selamat Dari Maut Di Bumiayu Brebes

Warga Bumiayu, Brebes, menyaksikan sejumlah bangkai motor yang menumpuk setelah kecelakaan maut, Minggu (20/5/2018) sore. SATELIT POST/NURUL IMAN 

Moslemcommunity.net - Kecelakaan maut terjadi di Desa Jatisawit, Bumiayu, Brebes sekitar pukul 16.30 WIB pada Minggu (20/5/2018).

Akibat kejadian itu 11 orang dinyatakan meninggal dunia.

Kecelakaan diakibatkan oleh satu unit truk tronton yang menabrak sejumlah motor, mobil dan bangunan rumah.

Melansir Tribun Jateng, Kanit Laka Polres Brebes, Iptu Budi Supartoyo, menerangkan kronologi kecelakaan tersebut setelah menghimpun data dari sejumlah saksi.

"Saat kendaraan melintas di flyover Kretek, masih dalam kondisi normal. Saat melintas di Desa Jatisawit atau dalam kota (Bumiayu), truk diduga mengalami rem blong," kata Budi.

Kondisi jalan di lokasi kecelakaan memang menurun.

Karena rem tidak berfungsi, sopir diduga tidak bisa mengendalikan truk.

Kendaraan pun oleng sebelum menabrak beberapa kendaraan lain dan bangunan rumah.

"Sopir akhirnya banting setir ke kiri tapi kendaraan terus melaju. Truk kemudian menabrak satu mobil, 13 sepeda motor, dan tujuh rumah di RT 3 RW 5 Desa Jatisawit," jelasnya.

Sekitar pukul 19.30 WIB, polisi berhasil mengevakuasi bangkai truk tronton dari jalan.

Lalu lintas di jalur utama yang semula macet tersebut sudah bisa dilalui kendaraan dari arah Purwokerto dan sebaliknya.

Selain korban meninggal, data sementara ada 10 korban luka, dari luka ringan hingga berat.

1. Data Korban tewas, luka dan mengalami kerugian

nama-nama korban tewas:

1. Amaliyah Dwi Cahyani (20), asal Bumiayu

2. M Hanif Amrulloh (37), Bumiayu

3. Yuli Pujiati Ningrum (31), Bumiayu

4. Nada Salsabila Alda (10), Bumiayu

5. Rizal (31), Bumiayu

6. Saekhun (60), Bumiayu

7. Karempeng (60), Bumiayu

8. Wahidin (27), Bumiayu

9. Roni (48), Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jabar

10. M Faozan (45), Desa Dukuhturi Bumiayu

11. Belum teridentifikasi

Inilah nama korban luka-luka yang dirawat di RSUD Bumiayu:

1. Muksinin (35), Dukuh Bulu, Belik, Kabupaten Pemalang.

2. M Eldin Nofal (12), Nagairu Desa Kalilangkap, Kecamatan Bumiayu

3. Indra Galih Yumanto (26) Dukuhwaru Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Brebes

4. Ramihun (35) Dukuh Ciku 2 Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Brebes

5. Mujamil (47), Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu

6. Rudi Hartono (43), Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu

7. Wildah Wahyu (17), Desa Kalijurang Kecamatan Tonjong, Brebes

8. Didin Hasanudin (55) Kampung Baru, Kecamatan Bumiayu

9. Muisah (36), Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes

Nama korban yang dirawat di RS Allam Medica:

1. Abdul Faqih (15), Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu

2. Firda Ayu Fibriani (9), Desa Pakujati, Kecamatan Paguyangan, Brebes

Nama korban yang rumahnya rusak:

1. Mulyati (55)

2. Muhtarom (62)

3. Iwan (50)

4. Annisah (49)

5. Khasanah (50)

6. M Zaeni (70)

7. Kasanah (45)

Semua rumah yang rusak itu berada di RT 3 RW 5 Desa Jatisawit, Kecamatan Brebes.

2. Ditanggung Jasa Raharja

Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Tengah, Harwan Muldidarmawan, di Semarang menyatakan, seluruh korban terjamin Jasa Raharja sesuai UU No 34/1964.

Ahli waris korban meninggal dunia berhak mendapat santunan sebesar Rp 50 juta.

SATELIT POST/NURUL IMAN Warga berkerumun menyaksikan bangkai truk tronton yang mengalami kecelakaan maut di Bumiayu, Brebes, Minggu (20/5/2018) sore. ()

Adapun santunan korban luka-luka maksimal Rp 20 juta.

"Kami bertindak cepat untuk mendata para korban kecelakaan. Saat ini, seluruh petugas Jasa Raharja Tegal sudah turun ke lapangan untuk mendata ahli waris korban meninggal dan korban luka. Kami ingin santunan dapat diserahkan secepatnya pada kesempatan pertama,” terang Harwan dalam rilis kepada Tribunjateng.com, Minggu malam.

3. Cerita menegangkan tukang somay yang selamat

Seorang korban luka ringan, Rudi Hartono (43), mengucapkan syukur selamat dari insiden tersebut.

Rudi beruntung hanya mengalami luka di tangan, kaki, dan pelipis kiri.

Saat kejadian, Rudi tengah mendorong gerobak siomay di pinggir jalan.

Ia mendorong gerobak dari sisi kiri belakang.

Jadi truk yang melaju kencang tanpa terkendali hanya menabrak gerobaknya.

SATELIT POST/NURUL IMAN Warga menyaksikan tumpukan bangkai motor akibat kecelakaan maut di Bumiayu, Brebes, Minggu (20/5/2018) sore. ()

"Saat melihat ke belakang, truk sudah berada di belakang saya sekitar 3 meter. Kemudian menabrak gerobak, saya pun terpental," kata Rudi.

Ia mengatakan nasib tidak beruntung dialami temannya sesama penjual siomay, Roni (48).

Sahabat karibnya asal Majalengka itu meninggal seketika dalam kejadian itu.

"Saat mendorong gerobak, Roni berada di depan saya. Setelah menabrak gerobak saya, truk menabrak Roni beserta gerobak siomaynya," jelasnya.

4. Beda Nasib Dua Sopir

Sopir truk maut yang mengalami kecelakaan di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, dalam penanganan intensif di rumah sakit.

"Sopir truk mengalami luka-luka parah. Saat ini tengah dirawat di rumah sakit," kata Kanit Laka Satlantas Polres Brebes, Iptu Budi Supartoyo, Minggu (20/5/2018) malam.

Kendaraan berpelat nomor H1996CZ itu tercatat menyeruduk satu mobil, 13 sepeda motor, dan tujuh rumah.

Mobil lain yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Calya berpelat nomor E1085RE.

Warga menyaksikan kondisi mobil yang dikemudikan Rasidin yang ditabrak truk dalam kecelakaan maut di Bumiayu, Brebes, Minggu (20/5/2018) sore. ()

Mobil yang dikemudikan Rasidin (38) itu dihantam secara keras oleh truk sehingga bodi kanannya penyok-penyok.

Namun, pengemudinya yang berasal dari Desa Wanggup Kec/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hanya mengalami luka ringan.

Padahal secara kasat mata, kondisi kendaraan tersebut rusak parah.

"Pengemudi mobil yang ditabrak truk itu luka ringan. Sudah mendapat penanganan medis," terang Iptu Budi.

5. Rekaman detik-detik kecelakaan

Durasi rekaman CCTV yang beredar ini adalah 17 detik.

Hingga 13 detik pertama, kondisi jalanan masih tenang.

Kondisi arus lalu lintas normal.

Jam di kamera pantau menunjukkan pukul 15.45 ketika rekaman ini dimulai.

Pada detik 14 dan selanjutnya, suasana horor pun terlihat.

Truk dari arah Purwokerto yang melaju kencang dan menghantam motor tak terlihat di layar hanya dalam beberapa detik.


Padahal panjang jalanan yang terpantau kamera tidak pendek. 

Kepolisian masih mencari lokasi tepatnya truk tronton yang dikemudikan PD itu mengalami rem blong.

Perlu diketahui, kondisi jalanan setelah flyover itu memang menurun. (tribunnews)

[http://news.moslemcommunity.net]
Banner iklan disini