JK Ingatkan Polri Jaga Keamanan dan Ketertiban di Tahun Politik, Bagaimana Tanggapan Anda?
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan keterangan pers bersama Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti terkait penangkapan penyidik KPK Novel Baswedan, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/5/2015). Novel ditangkap dengan tuduhan melakukan penganiayaan dalam penanganan kasus saat Novel masih bertugas di Polres Bengkulu 2004 lalu. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Moslemcommunity.net - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan Polri akan keamanan dan ketertiban di tahun politik. Menurut JK tahun politik lebih baik disebut dengan pesta demokrasi.
"Saya juga selalu mengatakan pesta demokrasi seperti dulu, dibanding tahun politik. Tahun politik cenderung seakan-akan ada masalah. Pesta demokrasi adalah suatu kewajiban yang berjalan," ujar JK saat memberi sambutan di acara Apel Kasatwil Polri 2018 di Auditorium PTIK, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018).
JK mengatakan Indonesia sudah memiliki pengalaman yang panjang dalam pengamanan pesta demokrasi. Salah satunya pengamanan Pilkada serentak yang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir.
"Kita bersyukur karena aturan yang baik dan pengamanan yang baik dari pihak kepolisian dan TNI, sehingga pesta demokrasi berjalan dengan baik," katanya.
"Berbeda apa yang terjadi dengan tempat lain kayak di Filipina, Pakistan. Kalau Pilkada tanpa bunuh-membunuh itu bukan pilkada bagi mereka, lalu pasti ada konflik," imbuhnya.
Menurut JK, adanya aturan yang lebih ketat dan pengamanan yang baik telah membuat pesta demokrasi berjalan dengan tertib. Namun, kepolisian tetap harus waspada dan menjaga segala kemungkinan terburuk.
"Tetapi tentu kita waspada dan tentu harus dijaga. Karena tanpa hal tersebut maka juga akan menimbulkan masalah-masalah yang besar. Itu lah harapan kita semua, karena lembaga nasional atau institusi nasional yang paling lengkap dan paling melayani di mana pun di seluruh Indonesia hanya polisi," ucapnya. (detik.com)
[http://news.moslemcommunity.net]
"Saya juga selalu mengatakan pesta demokrasi seperti dulu, dibanding tahun politik. Tahun politik cenderung seakan-akan ada masalah. Pesta demokrasi adalah suatu kewajiban yang berjalan," ujar JK saat memberi sambutan di acara Apel Kasatwil Polri 2018 di Auditorium PTIK, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018).
JK mengatakan Indonesia sudah memiliki pengalaman yang panjang dalam pengamanan pesta demokrasi. Salah satunya pengamanan Pilkada serentak yang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir.
"Kita bersyukur karena aturan yang baik dan pengamanan yang baik dari pihak kepolisian dan TNI, sehingga pesta demokrasi berjalan dengan baik," katanya.
"Berbeda apa yang terjadi dengan tempat lain kayak di Filipina, Pakistan. Kalau Pilkada tanpa bunuh-membunuh itu bukan pilkada bagi mereka, lalu pasti ada konflik," imbuhnya.
Menurut JK, adanya aturan yang lebih ketat dan pengamanan yang baik telah membuat pesta demokrasi berjalan dengan tertib. Namun, kepolisian tetap harus waspada dan menjaga segala kemungkinan terburuk.
"Tetapi tentu kita waspada dan tentu harus dijaga. Karena tanpa hal tersebut maka juga akan menimbulkan masalah-masalah yang besar. Itu lah harapan kita semua, karena lembaga nasional atau institusi nasional yang paling lengkap dan paling melayani di mana pun di seluruh Indonesia hanya polisi," ucapnya. (detik.com)
[http://news.moslemcommunity.net]