Pedih! Jejak Digital Ngabalin, Sebut Nyaman di Jalanan Ketimbang di Istana Jadi Jongos



Moslemcommunity.net - Ali Mochtar Ngabalin jadi perbincangan warganet akhir-akhir ini. Apalagi kalau bukan sikap politiknya yang berubah total, tadi anti Jokowi menjadi pro Jokowi.

Banyak jejak digital Ngabalin yang membuktikan bahwa dia sebelumnya adalah aktivis yang anti Jokowi. Salah satunya bisa dilihat dari pemberitaan yang Kaffah.Net cuplik dari Merdeka.Com.

Ngabalin menilai lebih nyaman di Jalanan ketimbang berada di Istana (pemerintahan) tetapi jadi Jongos. Wakil Ketua badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin, waktu itu menegaskan bila partainya akan berada di luar pemerintahan Jokowi – JK sebagai partai oposisi.

Menurut dia berada di luar pemerintahan akan lebih terhormat dibandingkan masuk pemerintahan Jokowi dan menjadi kacung.

“Biarlah saya ada di luar bersama-sama Golkar dan Koalisi Merah Putih, lebih baik saya di jalan menjadi merdeka seperti dulu daripada di dalam istana tapi saya menjadi kacung dan jongos,” kata Ngabalin usai diskusi bertajuk ‘Peta Politik Pasca Pilpres’ di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (23/8/2014).

Lebih lanjut Ngabalin menjelaskan, Partai Golkar bakal membangun sebuah kebudayaan baru untuk melakukan check and balance dalam pemerintahan. Sebab, terlalu banyak janji-janji politik yang diucapkan Jokowi sewaktu kampanye dan harus dikawal dan dikritisi.

Banting Setir Dari Anti Jokowi Menjadi Pro Jokowi
Tak ada musuh abadi dan tak ada kawan abadi dalam dunia Demokrasi Kapitalistik. Hal ini berlaku juga untuk seorang Ali Mochtar Ngabalin.


Ali Mochtar Ngabalin kini merapatkan diri ke Joko Widodo. Politikus Golkar ini mendapat tugas sebagai staf ahli utama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan jubir pemerintah.

“Saya jubir pemerintah,” kata Ngabalin saat dikonfirmasi laman Kumparan, Selasa (22/5).

Ngabalin mengungkapkan, ia diangkat beberapa waktu lalu sebelum staf khusus lainnya diangkat. Ngabalin diarahkan Jokowi untuk mengklarifikasi banyak hal yang mungkin tidak benar dan berkembang di masyarakat.

Ngabalin Dikritik KH. Tengku Zulkarnaen
Banyak kritikan yang dilontarkan kepada Ngabalin, baik warganet di jagat maya, hingga tokoh agama Wasekjen MUI. Pantas saja Wakil Sekjen MUI KH Tengku Zulkarnaen menyebutnya “Mudzabdzab” (Golongan yang tiada pendirian).

*Sumber :

https://www.merdeka.com/peristiwa/ngabalin-nyaman-di-jalanan-ketimbang-di-istana-jadi-jongos.html
https://kumparan.com/@kumparannews/mengenal-ali-mochtar-ngabalin-yang-diangkat-jadi-jubir-pemerintah
Akun Twitter KH. Tengku Zulkarnain

(Kaffah)


[http://news.moslemcommunity.net]
Banner iklan disini