Aktivis Pelangi(LGBT) Widodo Budidarmo Meninggal Karena HIV/AIDS?
Moslemcommunity.net - Widodo Budidarmo, aktivis LBH Jakarta sekaligus pendiri LSM Arus Pelangi meninggal dunia pada Rabu (20/12). Ia dikenal sebagai sosok yang tiada henti menyuarakan kesetaraan hak bagi kelompok minoritas.
Ia sempat mengalami sakit di bagian lambung. Namun ada kabar yang belum terkonfirmasi bahwa pria yang akrab disapa Mak’e Dodo itu lebih dahulu terkena HIV/AIDS yang menyerang kekebalan tubuhnya.
Aktifitas Dodo sebagai aktivis LGBT sempat terhambat karena harus keluar masuk rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
Kerabat Dodo pun melakukan penggalangan dana melalui kitabisa untuk meringankan biaya pengobatan yang tidak murah yaitu dengan target donasi Rp 30.500.000.
Namun, 11 hari sebelum ditutupnya penggalangan dana, yakni 31 Desember 2017, Dodo meninggal sekitar pukul 03.00 WIB.
Pada 15 Januari 2006, Dodo mendirikan LSM Arus Pelangi sebagai bentuk pengabdiannya pada pemikiran feminis, pro lesbian, gay, biseksual, transgender dan interseks (LGBTI) [dikutip dari kumparan dan sumber lain]
Dikutip dari Suara Nasional, Pendiri Arus Pelangi yang juga aktivis yang memperjuangkan LGBT Widodo Budidarmo meninggal pada Rabu (20/12). Kabar yang beredar, Mak’e Dodo–begitu panggilan akrabnya, menghembuskan nafas terakhir akibat HIV/AIDS yang menyerang fungsi kekebalan tubuhnya.
Sebelum meninggal, Mak’e Dodo dirawat di RS dan seorang temannya memberikan kesaksian bahwa aktivis LBH Jakarta itu terkena flek di bagian paru-parunya. Selain itu, bagian lambung dan perut Dodo mengalami sakit sehingga makanan tidak bisa masuk. Dodo dimakamkan di tanah kelahirannya Klaten, Jawa Tengah.
[http://news.moslemcommunity.net]