Subhanallah... Allahu Akbar! Ar-Rayah Raksasa Berkibar di Dragons Back Hong Kong
Moslemcommunity.net - Oleh : Nadia Rizqika
Didukung Oleh Komunitas Royatul Islam (Karim) Indonesia
Bercerita Tentang Moment Terindah Dalam Hidup, Mungkin Ini Adalah Salah Satu Hal Yang Berkesan Dalam Hidup Saya.Bahkan Bukan Untuk Saya Saja, Tapi Lebih Tepatnya Kami.
Ahad 14 Januari 2018, sejarah baru tertoreh, Pengibaran Ar Rayah Raksasa yang berlokasi di Dragons Back Hong Kong tertunaikan.
Entah perasaan apa ini, Ya Allah. Walaupun jumlah kami hanya beberapa orang, tapi semangat mereka membuat saya terharu. Bayangkan saja, mengibarkan Ar Rayah Raksasa yang ukurannya sekitar 5 x 7 meter dengan berat sekitar 7kg, tapi hanya dikibarkan oleh 6 muslimah. Sementara 1 muslimah bertugas melakukan pengambilan gambar.
Secara logika, untuk mengibarkan Ar Rayah Raksasa dengan rapi dan bagus di gambar, memerlukan setidaknya 8 orang. Akan tetapi, bagaimanapun caranya, yang penting niat kami bisa terwujud dengan baik. Kibarkan saja walaupun itu hanya beberapa orang saja.
Sebelum mengibarkan Ar Rayah Raksasa, selalu ada pertanyaan seperti sebelumnya.
Saya : Untuk semuanya, saya ingin bertanya apa masih ada yang merasa khawatir mengibarkan Ar Rayah Raksasa?
Mereka : Alhamdulillah Kami tak khawatir sedikitpun
Saya : Syukurlah, setidaknya mental kalian sudah terlatih untuk mengibarkan Ar Rayah berikutnya
Mereka : Allhamdulillah (sambil senyum)
Angin kencang tak sedikitpun mengubah semangat mereka. Sebab, bagaimanapun, Ar Rayah Raksasa tersebut harus tetap terbentang di sini.
Dragons Back adalah salah satu tempat wisata warga Hong Kong. Tak sedikit dari mereka yang mengamibil moment di tempat itu, dan tentu saja termasuk kami.
Hanya saja tujuan kami berbeda dengan mereka, bukan untuk gaya-gayaan.
Tujuan mengibarkan Ar Rayah Raksasa bukan semata hanya untuk eksistensi agar kelihatan “wah”. Namun, ini bentuk partisipasi kami dalam membela agama, yakni dengan meninggikan kalimat tauhid. Oleh karena itu, kami pun ingin hidup dan ingin mati dengan kalimat “LAA ILAA HA ILLALLAAH MUHAMMADUR RASULULAAH”
Hal yang tidak kalah penting, dalam misi pengibaran tersebut, kami juga memperkenalkan Agama Islam. Ar Rayah adalah simbol/ panji Umat Islam, bukan teroris. Sebab, banyak dari mereka orang non muslim dan mengira bahwa Ar Rayah itu adalah bendera teroris. Mungkin karena warna hitamnya.
Inilah yang sedikit mesti diluruskan dari pandangan mereka. Walaupun mungkin penjelasan tersebut belum tentu berpengaruh, tapi setidaknya dengan mengibarkannya, bila ada yang bertanya pada kami dengan pertanyaan bendera apa? Kami bisa menjelaskannya.
Di tengah pengibaran Ar Rayah Raksasa, suara takbir berkumandang untuk menyemangati diri. Saya terharu, hati saya berkata, “Kenapa terasa terlambat mengenal mu, Ar Rayah? Kenapa tidak sejak statusku menjadi mahasiswa dulu (senyum geli belum lulus) bukan sebagai BMI.” Saya menghibur diri dengan mengingat kata bijak, tak mengapa, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Alhamdulillah, pengambilan momen dengan Ar Rayah Raksasa berjalan lancar dengan seizin Allah dan bantuan teman-teman semua. Kami berharap akan membuat kenangan lebih banyak lagi.
NB: Untuk Kalian Dimanapun Berada. Apa Pun Status Pekerjaan Kalian, Jangan Berhenti Menyebar Kebaikan Walaupun Itu Terkadang Dipandang Sebelah Mata. Tetap Semangat, Allahu Akbar!!!
[http://news.moslemcommunity.net]