Wah Parah! Sudah Delay, Barang Bawaan Penumpang Lion Air Raib, Cincinpun Digasak! Begini Kondisinya
Moslemcommunity.net - Namun kotak tersebut bukan miliknya, melainkan kotak perhiasan milik penumpang lain.
Peristiwa tersebut pun selanjutnya mereka komplain ke pihak maskapai dan laporkan ke polisi di Bandara Soekarno Hatta.
Belum ada kejelasan nasib ijazah istrinya maupun barang penumpang yang lain, video dan foto atas kejadian tersebut diunggah Pendi ke laman facebooknya hingga viral.
Newscorner.id pun mengonfirmasi hal tersebut kepada Pendi Manalu. Lewat chating Whatsapp dan sambungan telepon, Pendi pun membeberkan kejadian yang dialaminya bersama sejumlah penumpang lainya.
Disampaikan Pendi, awalnya Jumat (12/1) ia yang baru saja mudik tahun baru dari rumah mertuanya di Parsoburan, Sumatera Utara hendak pulang ke Jakarta.
Ia pun mengecek tiket penerbangan dari Bandara Silangit, Siborong-borong ke Jakarta.
Namun berhubung harga tiket masih lumayan mahal pada saat itu, ia pun memilih memesan tiket melalui hjasa penjualan tiket online dari Bandara Kuala Namu internasional ke Jakarta.
Tiket pun terbeli, penerbangan pesawat Lion Air dari Kuala Namu ke Soekarno Hatta, Jakarta dengan jadwal penerbangan pukul 18.20 WIB.
Sempat menginap di Siborong -borong, Pendi dan istrinya pun tiba Sabtu (13/1) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Waktu yang cukup untuk bersantai menunggu jam keberangkatan sesuai jadwal.
Namun berselang waktu sebelum keberangkatan, pihak maskapai pun mngumumkan penerbangan diundur (delay) hingga pukul 20.00 WIB di hari yang sama.
Sekitar pukul 22.35 WIB pesawat yang mereka tumpangi tiba di Bandara Soekarno Hatta dengan selamat.
Namun saat itu lah masalah muncul, mereka menunggu hingga satu jam agar barang dikeluarkan. Saat barang bawaannya keluar, mereka menemukan barangnya sudah di rusak dan sebagian hilang.
Tak terima, Pendi dan sejumlah penumpang lain pun mendatangi pos pengaduan. Namun di sana ia ditawarkan lembar pengaduan dan diarahkan untuk membuat laporan pengaduan ke polisi.
Malam itu juga bersama beberapa penumpang lainnya Pendi membuat pengaduan secara resmi.
Parahnya lagi disampaikan Pendi, seorang mahasiswi pun kehilangan uang yang ditaruh didalam dompet khusus bersama kartu atm hingga tak punya uang untuk ongkos dari bandara.
Akhirnya mereka pun meninggalkan Bandara Minggu (14/1) sekitar pukul 05.00 WIB. tanpa ada kepastian dari pihak maskapai dan bandara.
Selanjutnya setibanya di rumah, Pendi menerima telepon dari seseorang yang mengaku petugas kepolisisan dari bandara.
Setelah menjawab beberapa pertanyaan pria dari seberang telepon, ia pun dijanjikan akan dihubungi
kembali.
Namun hingga Senin (15/1) malam ia belum mendapat jawaban dan bentuk pertanggung jawaban dari pihak maskapai maupun Bandara.
Postingan pada facebook Pendi Manalu pun ditimpali komentar beragam oleh netizen. Banyak yang menyampaikan pengalaman buruk atas pelayanan maskapai tersebut.
Pun banyak yang menyesalkan kenapa masih saja ada penumpang yang mau naik pesawat tersebut.
Berikut Sejumlah komentar netizen,
Erlynae Chrish: Nah… mustinya pemerintah mulai nyediain maskapai murah yg bisa menjangkau semua daerah di Indonesia. Ga dipungkiri Lion Air emang berani berinvestasi untuk memperbanyak jumlah pesawat dan destinasi. Maskapai dgn destinasi terbanyak masih dikuasai Lion dan Garuda.
Sukardi Budi Santoso: Ini masalah yang sangat gampang kalo mau urusan beres datang ke kepolisian bikin brita kehilangan ato pencurian selanjutnya biar polisi yg bekerja trus ajak media masa untuk beritanya udah anda tinggal nunggu dirumah untuk selanjutnya ok.
Alin Parlina: Lagian…udah tau lion air paling banyak kasusnya masih pada mau aja sih naik lion air???kalau boleh usahakan jangan pake lion airlah.
dan barang2 berharga tu mendingan bawa sekali ke kabin jangan di taro di bagasi nanti ada yang ngobok2 dan ada yang hilang soalnya di bagian bagasi tu banyak malingnya…
heran sih udah banyak yang komplain ko oknum2 nya ga pada ditangkap juga,apa nunggu maskapainya diboikot atau ditutup dulu baru pihak manajemen turun tangan.???
Sinta Marantika: Kebiasaan buruk… gak usah maskapaix oknum petugas exray bandara pun ada malingx… pura2 mengeledah pisau cater yg sdh kosong tanpa siletx di tas make up eh tanganx sempat mencuri liontin kalung berharga mahal… semoga yg mencuri hidupmu tak akan tenang sampe kau dihizab kelak… Aamiin YRA
Fistaria Talumepa: Hmmm,,Miris Banget ya Maskapai Terkenal kok Bisa Kejadadian Begini ya,,,🤔🤔Dan kayaknya kejadian bgni bkn baru pertama kalinya deh di Lion air..🤔🤔Sangat Disayangkan.
Henny Damanik: Ya…aku juga punya pengalaman buruk ..penerbangan dari kualanamo-sukarno hatta. Waktu itu delay juga selama 3 jam.
Kebetulan ada yang nitip surat dari kampung dimasukan kedalam koper.ternyata sampai dirumah suratnya ngga ada lagi dan didalam surat itu ada uangnya.yah udah Raiblah uangnnya.padahal itu titipan.
Sebenarnya sudah diingatkan jangan simpan uang dikoper.
Tolonglah buat penerbangan lion lebih diperhatikan masalah barang2 penumpang.terutama kalu pesawat delay tu.jangan terulang lagi kejadian seperti ini.
Miyu Thong: Miris banget. Di indonesia punya pegawai setempat, nggk rajin bekerja sehingga penumpang kena musibah begitu, Saya hanya kasi’an sama bos nya aja, …!!!
Merry Natalia Panjaitan: Aku udh pengalaman, koperku hilang, naik lion air medan jakarta palembang, sebulan hilang, setelah buat surat pergantian kehilangan koper. Yg hilang justru baju batik yg kotor tp mahal, perlengkapan bayi.
Rahmah Hidayati: Pernah naik lion dari balikpapan tujuan medan transit di jakarta. Pdhl ud confirm klo transit. Sesampainya di medan nungguin bagasi ampe bego. Setelah nanya k petugas katax bagasi sy tertinggal di jakarta dan disuruh ambil bagasi nya keesokan harinya.
#dulu masih polonia. Sy g terima dong, masa iya sy yg disuruh balik k bandara bukannya di anterin ke rumah. Terus petugasx bilang “oiya udah kak besok pagi di anterin ke rumah .
Brgx ikut flight pagi”. Ternyata koper sy dianter sore hari menjelang magrib. Kan kamprettt…
Disampaikannya, ia bersama sejumlah penumpang lainnya yang merasa dirugikan akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.(Vay)
Tonton videonya:
[nnc/http://news.moslemcommunity.net]