Heboh! KTP-El Tercecer Jelang Pilkada, DPR Panggil Kemendagri

Ilustrasi KTP elektronik (e-KTP). (foto: ANTARA/Adeng Bustomi)

Moslemcommunity.net - Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ahmad Riza Patria menyoroti kasus tercecernya ribuan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Menindaklanjuti itu, pihaknya berencana memanggil pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Dinas Dukcapil.

"Kita akan meminta konfirmasi pihak terkait, dengan memanggil Kemendagri dan juga Dukcapil. Apalagi ini jelang pilkada, sehingga jangan sampai ada spekulasi negatif yang berkembang di masyarakat," jelas Politikus Partai Gerindra, saat dihubungi Republika, Selasa (29/5).

Tidak hanya itu, lanjut Riza, Komisi II DPR RI juga meminta agar KTP-el yang tercecer di jalanan itu diteliti. Apakah ratusan KTP el tercecer itu benar karena human error atau karena ada sabotase. Apalagi, alamat yang tertera di dalam KTP-el tersebut berasal Sumatra Selatan (Sumsel) tapi bisa berada di Jawa Barat.

"Jadi harus diusut tuntas tidak hanya oleh pihak kepolisian tapi juga oleh pihak Kemendagri itu sendiri. Agar masalah ini tidak terus bergulir dan menjadi polemik, ini tahun politik segera diatasi dengan tuntas," harap Riza.

Meski demikian, Riza mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak berspekulasi, kemudian menyerahkan semua proses penyelidikannya pada pihak terkait. Karena KTP-el yang dikabarkan barang rusak atau invalid tidak bisa dimusnahkan begitu saja, tapi harus melalui prosedur.

"Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi Kemendagri," tutur Riza.

Komisi II DPR RI sendiri melakukan sidak ke gudang penyimpanan aset negara di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin (28/5). Dalam kunjungan tersebut mereka menemukan ratusan ribu KTP el tersimpan di dalam gudang penyimpanan tanpa ada proses pemusnahan.

Sebelumnya, masyarakat sempat dihebohkan dengan ditemukannya rihuan KTP-el yang tercecer di ruas Jalan Raya Salabenda, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (26/5) lalu. Ribuan KTP-el terjatuh dari sebuah truk yang tengah melintas dari arah Kayumanis menuju Parung. Truk itu membawa KTP-el yang rusak atau invalid dari gudang sementara Kemndagri di Pasar Minggu ke gudang di Bogor.

Pihak kepolisian pun langsung bertindak, dan hasil penyelidikan Polres Bogor memastikan bahwa tercecernya KTP-el ini tidak ada unsur pidana dan murni kelalaian dari ekspedisi. Sehingga jatuhnya KTP-el ini dapat dipastikan bukan karena sabotase.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh membenarkan telah ditemukannya KTP el yang tercecer Jalan Raya Salabenda, Semplak, Kabupaten Bogor. Kemudian pihaknya telah melakukan pengecekan di lapangan oleh direktoratnya bersama dengan kepolisian Kabupaten Bogor.

"Pak Sesditjen Dukcapil I gede Suratha sudah melakukan Pengecekan di lapangan dengan jajaran Polsek Kemang dan Polres Kabupaten Bogor menunjukkan bahwa KTP-el yang tercecer tersebut rusak atau invalid dan diangkut dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu ke Gudang Kemendagri di Semplak Bogor," jelas Zudan, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (27/5). (republika)

[http://news.moslemcommunity.net]
Banner iklan disini