Yusril: Kalau Jokowi Calon Tunggal, Saya Coblos Kotak Kosong!
Ketua Umum PBB yang juga dikenal sebagai pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra. (JawaPos.com)
Moslemcommunity.net - Komunikasi politik yang dikakukan Partai Bulan Bintang (PBB) dengan sejumlah partai politik lainnya semakin intensif. Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra mengatakan PBB dan beberapa partai lainnya seperti Gerindra, PKS dan PAN makin intensif bertemu membahas pencalonan Presiden dan Wakil presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
Yusril menegaskan PBB lebih memilih calon alternatif atau pesaing Joko Widodo. Sebab itu pula PBB tak sekalipun menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan.
Bahkan bila terjadi calon tunggal yang diikuti Joko Widodo, Yusril mengatakan PBB lebih mendukung kotak kosong dibanding mendukung Jokowi sebagai Presiden. Karena ia lebih mendorong calon alternatif di luar Jokowi.
"Iya memang tak mendukung Jokowi, sudah jelas begitu. Ya intinya (dukung) calon alternatif di luar pak Jokowi, kalau pak Jokowi calon tunggal pun kita dukung kotak kosong," kata Yusril saat hendak mengisi Seminar Umat Islam: Umat Islam untuk Konstitusi di Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Senin (7/5) siang.
Meski sebelumnya para kader dan simpatisan PBB mendukung Yusril untuk maju dalam bursa capres 2019. Namun hal itu terhambat dengan adanya ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold di mana parpol atau gabungan parpol harus memiliki 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional pada Pemilu 2014 untuk mengusung capres dan cawapres.
Menurutnya dengan adanya ambang batas untuk mengusung capres dan cawapres itu menyulitkan jalannya demokrasi. Dengan begitu hanya memungkinkan terjadi dua paslon pada Pilpres 2019 mendatang.
"Seandainya itu belum diputus sampai 1 Agustus, PBB mengajukan dialog dan diakusi dengan tokoh-tokoh yang potensial menjadi capres dan cawapres," katanya. (republika)
[http://news.moslemcommunity.net]