Zulkifli Hasan Bocorkan Percakapannya dengan Ustaz Abdul Somad, Ternyata Begini...
Moslemcommunity.net - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan membocorkan percakapannya dengan Ustaz Abdul Somad.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Instagram @zul.hasan, yang diunggah pada Jumat (22/6/2018), Zulkifli Hasan mengaku bahagia bertemu Ustaz Abdul Somad.
Tampak dalam unggahan tersebut, Ustaz Abdul Somad dan Zulkifli Hasan mengenakan pakaian serupa, kemeja putih dan lengkap dengan peci hitam.
Zulkifli mengaku kerap mendengarkan ceramah Ustaz Abdul Somad melalui akun Youtube.
Menurut Zulkifli Hasan, Ustaz Abdul Somad memiliki kepribadian yang berani dan teguh memegang prinsip.
Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli mengatakan walau Ustaz Abdul Somad tidak masuk rekomendasi Kemenag, namun Ustaz Abdul Somad menjadi rekomendasi ummat.
"Biasa hanya jadi pendengar setia ceramahnya di Youtube, Alhamdulillah di Riau bisa Silaturrahmi bersama Ustadz Somad @ustadzabdulsomad. Sosok yang sederhana, ilmunya luas dan bicara apa adanya. Saya dukung ceramah-ceramahnya yang tegas, lugas, berani & teguh pada prinsip. .
Saya bilang ke Ustadz Somad : Walaupun ngga masuk rekomendasi Kementerian Agama, Ustadz sudah jadi rekomendasi ummat”, tulis Zulkifli Hasan.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) RI telah merilis daftar 200 nama mubalig atau penceramah sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam memilih penceramah yang dibutuhkan.
“Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi muballigh oleh masyarakat.
Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh,” ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Jumat (18/05/2018).
Namun, dalam rilis tersebut, banyak yang menyayangkan tidak ada nama Ustaz Abdul Somad.
Sementara itu, dalam siaran pers di laman kemenag.go.id, pemilihan 200 mubalig itu tidak sembarang, yaitu yang hanya memenuhi tiga kriteria.
Kriteria pertama adalah mubalig yang mempunyai keilmuan agama mumpuni.
Kedua adalah yang mempunyai reputasi baik.
Terakhir, mubalig yang berkomitmen kebangsaan tinggi.
“Nama yang masuk memang harus memenuhi tiga kriteria itu. Namun, para muballigh yang belum masuk dalam daftar ini, bukan berarti tidak memenuhi tiga kriteria tersebut,” ujar Lukman Hakim Saifuddin yang dilansir dari Tribunnews.com. (TribunWow.com)
[http://news.moslemcommunity.net]
