Tragis Amat, Siapa Sangka Ternyata Beginilah Nasib Ernest Prakasa Sekarang

"Jarimu harimaumu." Bijaklah menggunakan ujung jari Anda jika tak ingin kelak berakibat fatal.
Berkacalah pada kasus komedia Ernest Prakasa.
Gara-gara tak bijak menggunakan ujung jarinya dalam bermedia sosial, sutradara film 'Cek Toko Sebelah' itu kini bernasib tragis.
Selain di-bully usai berkicau soal pertemuan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dengan dai kondang, Zakir Naik yang dituduh mendanai ISIS, Ernest ternyata juga rugi materi.
Pasalnya, kontrak membintangi iklan obat 'Tolak Angin' milik PT Sido Muncul tak diperpanjang.
Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, kontrak perusahaannya dengan Ernest berakhir, bulan depan.
"Kalaupun misalnya kontraknya masih panjang, akan saya setop. Pertama, karena permasalahan ini," ujar Irwan.
Pada Senin (6/3/2017) kemarin, netizen pada Twitter menggaungkan tagar #BoikotTolakAngin karena iklannya dibintangi Ernest.
Tagar ini sempat menjadi trending topic nomor satu di Indonesia. Terkait dengan kicaunnya, Ernest telah memohon maaf kepada Jusuf Kalla