Gawat, Diduga Jual Oli Palsu, Salah Seorang Pemilik Bengkel di SoE Dipolisikan
Kuasa hukum PT Astra Honda Motor, Robert P Panggabean : Facebook
Moslemcommunity.net - Kuasa hukum PT Astra Honda Motor, Robert P Panggabean membenarkan penemuan penjualan oli palsu jenis AHM OIL MPX - 1 dan AHM OIL MPX -2 oleh RB di Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
RB pun telah dilaporkan ke Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur karena dinilai melanggar UU No 20 tahun 2016 tentang merek.
"Kita sudah laporkan RB ke Polda NTT sekitar bulan September lalu. Dia memperjualbelikan oli palsu di bengkelnya, Robert Motor. Dan dia juga sudah mengakui perbuatannya kepada penyidik dan sudah meminta maaf," ucap Robert Panggabean melalui sambungan telpon, Senin (20/11/2017).
Meski telah meminta maaf melalui media cetak, Robert menegaskan pihaknya belum mencabut laporan di kepolisian.
Pihak Astra Honda Motor sendiri sebagai agen tunggal pemegang merek Honda sebelumnya melakukan silent operation.
Setelah membeli dua jenis oli tersebut di Robert Motor, pihak Astra Honda Motor melakukan pengecekan di laboratorium khusus.
Dan pihaknya mendapati oli yang dijual di Robert Motor adalah palsu.
Pihak Astra Honda Motor pun melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian Daerah NTT. Bersama penyidik, mereka pun melakukan penggrebekan di gudang Robert Motor yang beralamat di Jalan Diponegoro No 5, Kota Soe.
"Waktu digrebek itu memang di gudang banyak sekali oli jenis AHM MPX 1 dan AHM MPX 2 yang palsu. Pelaku mengaku memesan oli palsu ini di Jawa. Dan kami perkirakan oli palsu ini sudah dijual sekitar 2 tahun," tambah Robert.
Harga yang jauh lebih murah disinyalir menjadi alasan pemilik Robert Motor memesan oli palsu tersebut. Di pasaran pun, oli jenis ini laku keras apalagi Robert sendiri menjual dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga asli.
Robert pun menghimbau kepada masyarakat yang menjual produk Honda agar tidak menjual produk palsu karena jika ketahuan, maka pihak PT Astra Honda Motor tidak segan segan untuk melaporkan kepada pihak berwajib
kupang.tribunnews.com
[http://news.moslemcommunity.net]
