Mengerikan, Macan Tutul ini Masuk Kampung dan Sempat Gigit Seorang Polisi, Ternyata Ada Cerita Pilu dibaliknya
Moslemcommunity.net - Baru-baru ini, seorang pria di India saat pulang kerja, tiba-tiba melihat semua penduduk desa ramai-ramai naik ke atas atap rumah masing-masing, sontak saja pemandangan ini membuatnya tercengang. Namun tak disangka, pemandangan berikut yang disaksikannya semakin mengejutkannya.
Di beberapa desa terpencil di India, kondisnya yang sangat buruk itu tidak bisa kita bayangkan. Desa ini terdapat kawasan hutan, dimana ada beberapa binatang buas yang sering menyelinap masuk ke rumah kapan saja.
Belum lama ini, seekor binatang buas menerobos masuk ke desa dan sejauh ini penduduk desa masih takut dengan keberadaan binatang buas tersebut. Saat itu, penduduk desa sedang beraktivitas seperti biasa di ladang mereka masing-masing. Tiba-tiba, mereka mendengar erangan samar-samar dari hutan, seperti ada binatang yang menuju ke arah mereka, sehingga mereka pun segera naik ke atas atap saking takutnya.
Mereka menunggu sampai binatang buas itu berlari masuk ke desa, dan mereka pun melihat seekor citah. Tapi entah mengapa citah itu berlari membabi buta seperti sedang marah, beberapa kali hendak meloncat ke atas atap menyerang warga desa.
Karena takut sekaligus bingung menghadapi citah yang sedang marah ini, mereka pun menghubungi tim penyelamat hewan setempat. Setelah tiba di tempat kejadian, petugas pun segera menggunakan berbagai alat untuk membekuk citah tersebut.
Lihatlah citah itu, ia bahkan menyerang polisi dan menggigit salah satu pundaknya, sementara petugas lainnya berusaha membekuknya. Namun, citah ini tetap saja beringas, bahkan bertarung dengan beberapa petugas. Karena terdesak, mereka pun mau tidak mau memberinya suntikan obat bius, dan setelah reaksi obat itu bekerja, dengan cepat mereka membekuk citah itu dengan jaring ikan.
Setelah diperiksa dokter hewan, terdapat luka tembak beberapa peluru di tubuhnya. Karena rasa sakit di tubuhnya itulah sehingga memicunya untuk balas dendam pada manusia.
Namun, karena pendarahan yang berlebihan, organ dalamnya juga tertembus peluru, sehingga dokter hewan tak berdaya, dan citah itu pun tewas. Mereka menduga sekelompok pemburu egois yang menembak citah tersebut.
Pria itu baru merasa lega setelah citah itu dinyatakan tewas. Pria itu mengatakan bahwa apa yang terjadi pada hari itu sungguh menakjubkan. Dia merasa seperti mimpi.
Terbetik berita, citah tersebut kabur dari kandangnya kebun binatang, karena sudah lama dipelihara manusia, citah sehingga tidak bisa berburu lagi, dan mereka terpaksa memilih memasuki desa untuk mencari makanan
funpeer.com/erabaru.net
[http://news.moslemcommunity.net]
