Mengejutkan, Tak Jadi Panglima TNI, Ini yang Bakal Jenderal Gatot Lakukan

Jendral TNI Gatot Nurmantyo (Suratkabar.id)
Moslemcommunity.net - Sudah satu bulan Jendral TNI Gatot Nurmantyo melepas jabatan sebagai Panglima TNI. Saat ini dirinya menjabat sebagai Perwira Tinggi (Pati) TNI menunggu beberapa bulan lagi masa pensiunannya dari kemiliteran.
Gatot mulai menyusun rencana untuk menyambut masa pensiun. Mendulang pundi-pundi rupiah untuk menghidupi keluarga menjadi salah satu prioritas yang akan dilakukan.
Gatot melihat sektor usaha perdagangan menawarkan prospek menjanjikan. Dia menganggap perdagangan dapat memberikan kesejahteraan bagi kehidupan keluarganya kelak setelah pensiun dari militer.
Setelah melalui perencanaan yang matang, mantan Panglima TNI akhirnya menjatuhkan pilihan untuk berkecimpung di bisnis peternakan ayam. Gatot berpendapat tingkat konsumsi ayam masyrakat Indonesia sangat tinggi, sehingga pasar untuk komoditas ini tak pernah sepi.
"Saya mulai belajar bertenak ayam bertelur, kan persiapan pensiun," ujar Gatot di Mabes AD Jakarta Pusat, Senin (15/1).
Kabupaten Purwakarta dipilih Gatot sebagai tempat mengembangkan usaha ini. Udara yang sejuk dan minim polusi menjadi alasan bahwa budidaya ayam petelur bisa berjalan baik di daerah ini.
Bisnis ayam ini tidak digarap sendiri oleh pria kelahiran 13 Maret 1960. Panglima TNI ke 16 mengungkapkan, dalam membangun usahanya dibantu pula oleh beberapa rekan-rekannya. Namun Gatot enggan menyebut detail siapa saja yang berkerjasama dengan dirinya.
"Di daerah Purwakarta bersama teman-teman," lanjut Gatot.
Gatot mengungkapkan nilai jual ayam di pasar relatif stabil bahkan terus mengalami peningkatan. Hal ini tentu memacu dirinya untuk lebih giat lagi mengembangkan usaha ini. Namun pria asal Tegal juga menegaskan bahwa dirinya tidak melupakan kewajiban sebagai anggota militer aktif.
"Ayam kan gak habis-habis terus pasarnya ya kan. Makin naik (harganya) lagi," imbuh Gatot.
Lengser sebagai Panglima TNI juga membawa berkah tersendiri bagi Gatot. Pasalnya Jendral bintang empat TNI merasa memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga.
Pengabdian kepada negara sebagai pimpinan militer selama ini dianggap sangat menguras fikiran, tenaga serta waktu. Sehingga pada saat itu dirinya merasa berutang banyak kebersamaan dengan keluarganya.
Diketahui sejak tahun 1982 Mantan Panglima TNI ini tidak pernah mengambil cuti Tahunan sebagai prajurit TNI. Waktunya sepenuhnya diabdikan kepada Tanah Air yang sangat ia cintai guna menjaga keutuhan NKRI.
Akibat dari itu keluarga sering menjadi nomer dua bagi mantan Kepala Staf TNI AD ke 30. Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi, dirinya selama menjadi anggota militer kurang memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya hingga mereka dewasa.
Hal ini tentu menjadi utang yang sangat mahal untuk dilunasi oleh Gatot. Walaupun gagal melihat tumbuh kembang tiga anaknya dari hasil perkawinan dengan Enny Trimurti, tidak ada sedikitpun penyesalan karena Gatot merasa menjalankan misi mulai melayani Negara.
Sebagai penebusan dosa kepada keluarganya, dirinya bertekad akan banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, terutama dengan cucunya yang masih kecil, ketika dirinya resmi pensiun dari TNI.
Usaha ayam petelur yang sedang dirintis, selain diharapkan sebagai penopang ekonomi keluarga juga dirasa tidak akan memakan banyak waktu Gatot tidak seperti saat menjadi pasukan negara.
Gatot berharap dengan banyaknya kebersamaan dengan keluarga, dirinya berharap cucu-cucunya tidak bernasib sama dengan anak-anaknya yang tumbuh dewasa tanpa ayahnya.
Gatot juga menerangkan bahwa kebersamaan dengan cucunya memberikan aura positif kepada jiwanya. Mantan Panglima TNI ini merasa kebahagiaan cucunya membawa dirinya kembali ke masa muda.
"Ya (cucu) itu yang membuat saya semakin hari semakin muda rasanya gitu," pungkas Gatot sambil tersenyum bahagia.
Sebelumnya, Gatot Nurmantyo resmi lengser sebagai Panglima TNI pada 8 Desember 2017, jabatan tersebut kemudian diberikan kepada Kepala Satuan Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto. Peralihan jabatan ini sendiri diumumkan melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 83 TNI tahun 2017.
Masa tugas Gatot di Kemiliteran Indonesia sendiri akan berakhir sekitar dua bulan mendatang atau lebih tepatnya pada 1 April 2018. Setelah masa pensiunnya datang, Gatot dihadang-gadang akan maju di Pemilu 2019. Namun hingga saat ini Gatot belum memberikan klarifikasi kebenaran hal itu. Sejauh ini Gatot menegaskan hanya fokus menyelsaikam tugasnya sebagai prajurit dan membangun bisnis ayam petelurnya di Purwakarta. (Jawapos)
[http://news.moslemcommunity.net]