Innalillaahi.. Niatnya Atraksi Namun Gagal, Seorang Santri Tewas Terlindas Mobil

Atraksi yang menewaskan seorang santri. (foto: tribun)

Moslemcommunity.net - Maksud hati ingin pamer kebolehan, pada daya nyawa yang melayang. Itulah dialami sejumlah  santri di sebuah pesantren yang melakukan atraksi dilindas mobil. Naas, seorang meninggal di dunia saat dibawa ke rumah sakit terdekat.

Malang nian nasib seorang santri, maksud hati ingin unjuk kebolehan namun nyawa justru yang melayang. Ya, itulah eorang santri di Pondak Pesantren Al-Kholil, Kecamatan Sembaliungh, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, tewas dengan cara yang tragis dan mengenaskan.

Adalah santri bernama Rangga, tewas saat memamerkan keahlian bela dirinya dalam atraksi dilindas pakai mobil di acara pelepasan kelas 1X MTs Al-Kholil.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Berau, AKP Andika Dharmasena, korban meninggal dunia karena menderita luka dalam.

Peristiwa itu bermula saat Ponpes Al-Kholil menggelar acara wisuda santri. Dalam acara itu salah satu atraksi yang diperagakan adalah kekuatan tubuh menahan beban dari mobil bak terbuka.

Caranya, peserta atraksi dibaringkan di tanah dan dilindas menggunakan mobil. Ada enam santri laki-laki yang menjadi peserta atraksi itu. "Wisuda dari pondok pesatren, dari rangkaian acara itu ada atraksi ekstra kurikuler bela diri. Para santri ini dilindas mobil. Pada saat itu ada kejadian yang menyebabkan salah satu dari enam peserta meninggal dan beberapa orang luka-luka," kata AKP Andika Dharmasena, kemarin. 

Andika menuturkan, setelah dilindas mobil, ada dua santri yang tak sadarkan diri. Korban sempat dilarikan panitia ke Rumah Sakit Abdul Rivai, sayangnya nyawa korban tak tertolong. “Kami sedang lakukan penyelidikan atas kasus ini dan sedang memeriksa saksi-saksi.

Tetapkan 2 Tersangka

Peristiwa yang menyisakan pilu itu tentu membuat pihak aparat kepolisian harus kerja ektra keras. Alhasil, Satreskrim Polres Berau menetapkan dua orang sebagai tersangka terkait atraksi maut santri di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Dua tersangka adalah penanggung jawab perguruan pencak silat dan seorang sopir yang melindas para santri. Namun, jumlah tersangka kemungkinan bertambah mengingat penyidikan masih berlangsung.

Seperti diberitakan, Dalam acara Wisuda Madrasah Tsanawiyah Al Kholil, enam santri beratraksi dilindas mobil bak terbuka. Nahas, atraksi bela diri itu menewaskan seorang santri dan melukai lima santri lainnya. (harianterbit)

[http://news.moslemcommunity.net]
Banner iklan disini