Pernyataan Polri Hasil Otopsi Siyono Tidak Ada Penembakan, Nitizen : Emang Siapa Yang Bilang Nembak?


Dalam laman Divisi Humas Polri, yang menyatakan KADIV HUMAS POLRI: HASIL OTOPSI SIYONO TIDAK ADA BUKTI PENEMBAKAN,ADA YANG SEBAR FITNAH UNTUK LEMAHKAN PERANG LAWAN TERORISME. menuai kritikan nitizen Indonesialantaran pernyataan tersebut diniai mengada-ada dan sebagai pengalihan isu tentang kebrutalan densus 88.

Berikut Kami kutipkan pernyataan tersebut:

"NEWS

KADIV HUMAS POLRI: HASIL OTOPSI SIYONO TIDAK ADA BUKTI PENEMBAKAN,ADA YANG SEBAR FITNAH UNTUK LEMAHKAN PERANG LAWAN TERORISME

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan merespon positif hasil otopsi sembilan dokter forensik yang ditunjuk Pengurus Pusat Muhammadiyah dan seorang dokter dari Polda Jawa Tengah untuk melakukan proses otopsi terhadap jenazah Siyono di tempat pemakaman umum Desa Pogung, Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Minggu 3 April 2016.

Hal penting dari otopsi ini memperjelas, bahwa tidak ada luka tembak di tubuh tersangka teroris Siyono. "Ini jelas menjadi fakta paling substansial bagi pencegahan dan pemberantasan terorisme di negara kita," tegas Kadiv Humas.

Disampaikan Kadiv Humas Polri, sebelumnya pihak Polri telah menyampaikan kepada publik. Bahwa, kematian Siyono terjadi karena adanya insiden, dimana Siyono melakukan perlawanan dan menyerang petugas yang sedang melakukan pendalaman terhadap jaringan terorisme.

Karena membahayakan nyawa, petugas pengawal melakukan pembelaan diri. Dalam perkelahian satu lawan satu tersebut, Siyono meninggal dunia akibat terjatuh dalam perkelahian.

"Spekulasi bahwa Siyono meninggal karena ditembak, adalah fitnah dan tuduhan yang tidak mendasar. Bahkan, ada kecenderungan ini bagian dari provokasi sistematis untuk melemahkan Densus 88 dalam upaya memerangi terorisme," tegas Irjen Pol Anton Charliyan.

Ditegaskan juga, provokasi dengan menyebarkan fitnah bahwa Siyono meninggal karena ditembak, diduga kuat sengaja disebarkan oleh kelompok pro gerakan radikal, yang mengatasnamakan agama.
"Dengan hasil otopsi ini, kami berharap seluruh komponen bangsa dan masyarakat mempunyai komitmen tinggi untuk sama-sama memerangi terorisme. Jangan menyebarkan fitnah, apalagi melakukan adu domba untuk melemahkan perang melawan terorisme," kata Kadiv Humas Polri.

"Sudah banyak yang menjadi korban dari terorisme ini. Para teroris ini sudah mempertontonkan pada kita bagaimana perbuatan keji membunuh dan menghancurkan orang-orang tak berdosa, mereka lakukan di banyak tempat. Kami mengimbau agar seluruh rakyat bersatu melawan teror. Jangan ada lagi yang menjadi korban," imbau Kadiv Humas Polri." Seperti dilansir dari laman tersebut

Sontak Tulisan tersebut menuai kritikan dan dinilai mengada-ada karena selama ini tidak ada yang menuduh ada bukti tembakan pada jenazah Siyono.

Berikut Komentar-komentar para nitizen Indonesia

Fauzie Ahfasina "Dari berita terjadi luka patah tulang di dada dan pala.....hmm bagi saya sebagai masyarakat umum...pandangan saya jelas....densus 88 terbukti melakukan tindakan kedzaliman dan harus di bubarkan....samua juga tau Amerika mendanai densus 88....masyarakat sudah pintar mana yang sebenarnya teroris dan mana pejuang syariah....."

Ungky Triwahyu Putri "Innalillahi wainnailaihi roji'un ... Smg mereka yg terlibat dlm kematian siyono #bermuhasabah #tidak selalu mencari kambing hitam #bertobat ...
Karena yg telah kalian 'perlakukan entah bagaimana' menyebabkan kematian #dia seorang alim ulama 
Bertobatlah ...
Bertobatlah ...

Alloh Maha Pengampun ..."

Salahuddin Sani Lembak "Semoga saja Ini Bapak lekas Bangun dari tidurnya agar ngigaunya tidak terlalu parah mohon yang dekat tolong di bangunin agar ngigaunya tidak berlanjuut!"

Abuhasby "Anda membuat makar thdp islam..yg anda tuduhkan teroris blm terbukti..tp seolah yg terbunuh sudah pasti pelaku teroris..islam mengharamkan teroris..tp justru den88 yg menimbulkan teror selama ni dtengah2 kaum muslimin..faktanya proyek ni agenda AS dan sekutunya..dah lah jgn memancing makar Alloh yg lebih besar..ni semua Alloh yg membuka agar masyarakat tau siapa sen88 tu..anda muslim kamipun muslim..kita bersaudara..jgn sakiti kami trus demi musuh2 islam.."

Solihan Arif "Sekali berbohong, susah untuk dipercaya lagi. Watak densus memang diluar prikemanusiaan, akibat didikannya tidak dengan pemikiran islam."

Abu Sarah "Hasil otopsi Muhammadiyah, memang tidak ada penembakan. Tapi yang terjadi adalah patahnya beberapa tulang dada karena serangan benda tumpul."

Muhammad Ihwanudin "Kayaknya berita2 yg saya baca di internet gak ada yg nuduh ditembak pak.

Berita yg saya baca: pergi sehat, pulang meninggal dan lebam2."

M Danang Ramadhan "Cobalah Anda berada di posisi terduga, Anda di ambil, di hajar pulang tinggal nama. apa yang akan dirasakan anak istri Anda? nangis, minta nyawa dibalikin?

bisa Anda balik lagi jika nyawa sudah melayang???


Ya Allah sungguh Engkau Hakim Maha Adil. KepadaMu lah kami memohon keadilan. Hukumlah siapa saja yang bersalah dengan HukumMu Yang Maha Adil. di Dunia maupun di Akhirat. Aamiin.."

Muhammad Ujang "TS gak tanggungjawab..kabuurrr...ga bisa kasih argumen wkwkk"

Ada Juga yang membuat Poster seperti di bawah ini mengingatkan kepada Polri agar lebih cerdas



Silakan Copy Artikel yang ada di sini, tapi cantumkan sumbernya http://tolongshare.beritaislamterbaru.org

Banner iklan disini