Innalillaahi.. Sudah 44 Warga Palestina Meninggal Dalam Rangkaian Unjuk Rasa di Jalur Gaza

Warga Palestina dalam aksi unjuk rasa di perbatasan Jalur Gaza berlari menghindari tembakan gas air mata yang diluncurkan melalui drone milik militer Israel, Jumat (30/3/2018). Israel bunuh 16 warga Palestina dalam unjuk rasa yang berakhir bentrokan. (foto: AFP)

Moslemcommunity.net - Pasukan Israel menewaskan satu warga Palestina dan mencederai setidaknya 170 pengunjuk rasa di Jalur Gaza. Atas persitiwa terbaru itu, sudah 44 orang tewas selama enam pekan rangkaian unjuk rasa di perbatasan Gaza-Israel.

Kepastian itu disampaikan petugas kesehatan Palestina. Warga Palestina yang tewas dalam berdemonstrasi di Khan Younis Timur di Gaza Selatan.

Petugas kesehatan mengatakan, 7 orang lainnya, termasuk seorang remaja berusia 16 tahun yang tertembak di bagian wajah, mengalami luka parah dan dalam keadaan kritis.



Para penyelenggara unjuk rasa "Pawai Besar untuk Kembali" mengatakan, mereka memperkirakan akan ada puluhan ribu warga Gaza di tenda-tenda perkemahan perbatasan dalam beberapa hari mendatang.

Unjuk rasa meningkat setiap Jumat dan mencapai puncaknya pada 15 Mei 2018 yang disebut warga Palestina sebagai "Nakba" atau "Malapetaka".

"Nakba" menandai perpindahan ratusan ribu warga Palestina dalam konflik yang berhubungan dengan pendirian negara Israel pada 1948.



Para saksi mata mengatakan, tentara-tentara Israel menggunakan pesawat nirawak untuk menurunkan sejumlah layang-layang berapi yang diterbangkan pengunjuk rasa melewati perbatasan dalam upaya membakar semak-semak dan mengalihkan perhatian para penembak jitu. Demikian dilaporkan Reuters dan dikutip Antara.

Menurut laporan lembaga amal Save the Children yang diterbitkan Jumat, setidaknya ada 250 anak-anak Gaza yang terkena peluru tajam saat rangkaian demonstrasi berlangsung. Anak-anak itu merupakan bagian dari hampir 700 anak yang cedera.

Israel telah dihujani kecaman oleh kelompok-kelompok pembela hak asasi manusia karena mengerahkan kekuatan mematikan dalam menghadapi para pengunjuk rasa.

Militer Israel mengatakan, pasukannya mempertahankan perbatasan dan "mengeluarkan tembakan sesuai dengan aturan yang berlaku". (pikiranrakyat)

[http://news.moslemcommunity.net]
Banner iklan disini